Keuntungan Pembayaran Online Dibandingkan Tunai

Pandemi yang melanda dunia ternyata tidak hanya mendatangkan berbagai sisi negatif. Ada beberapa hal positif yang terjadi di masa-masa sulit ini. Salah satunya adalah meningkatnya penggunaan digital payment sebagai sarana pembayaran. Digital payment sebagai solusi checkout dari manapun telah membawa keuntungan bagi banyak pengusaha terutama pengusaha kecil untuk bertahan di tengah kesulitan ekonomi.

Berdasarkan data dari Bank Indonesia, kenaikan transaksi pembayaran secara online menjadi salah satu alasan mengapa perekonomian Indonesia naik sebanyak 7,07% pada kuartal kedua tahun 2021 ini. Kecenderungan masyarakat untuk berbelanja secara online dan checkout dari manapun dengan pembayaran digital adalah salah satu faktor pemicunya.

Tak hanya itu, peningkatan transaksi digital juga berjalan dalam satu garis lurus dengan meningkatnya konsumsi masyarakat dari bulan April sampai Juni 2021 ini. Nilai transaksi dari e-commerce saja tercatat mencapai Rp186,7 triliun. Sebenarnya, apa yang membuat pembayaran online lebih disukai dibandingkan pembayaran tunai?

Pembayaran Online Bisa Dilakukan dengan Cepat

Jika Anda pernah membayangkan bisa checkout dari manapun saat berbelanja, maka dukungan terbaik yang bisa Anda peroleh adalah tersedianya metode pembayaran online. Salah satu keuntungan paling nyata dari sistem pembayaran digital adalah kecepatannya, terutama jika Anda melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Menghitung uang tunai bisa memakan banyak waktu, tidak hanya dari sisi konsumen tapi juga bisnis yang dijalankan. Ketika Anda membeli barang atau layanan, Anda mungkin harus menghitung banyak tagihan sekaligus dan ini bisa memakan waktu hingga beberapa menit. Kalau sampai Anda salah hitung, Anda harus mengulanginya lagi.

Selanjutnya, orang yang menerima uang Anda juga harus memastikan kembali jumlah uang yang Anda berikan. Bayangkan jika ini terjadi di toko offline, ada berapa banyak orang yang tertahan dalam antrean karena Anda? Ini adalah sebuah pemborosan waktu dan energi bagi pelanggan dan petugas kasir. Jika berlangsung dalam waktu lama, ini bisa berdampak negatif pada pengalaman pelanggan secara keseluruhan dalam sebuah bisnis.

Hal yang sama juga berlaku untuk pembayaran dengan menggunakan cek. Anda harus mengeluarkan cek, menunggu untuk mendengar total biaya yang harus dikeluarkan dan menuliskannya. Kalau Anda salah tulis, Anda mungkin harus merobek ceknya dan menulis yang baru. Selanjutnya, orang yang menerima juga harus memeriksa dan memverifikasinya sebelum menyimpannya di tempat yang seharusnya.

Proses tidak berhenti sampai di sana. Pemilik bisnis tidak bisa mendapatkan dana dengan segera. Mereka harus datang ke bank dan menunggu berhari-hari sampai dana bisa mereka terima.

Pada dasarnya salah satu alasan kenapa pembayaran digital lebih baik daripada uang tunai adalah karena bisa menghemat waktu. Tidak hanya itu, pembayaran secara digital membuat arus kas berjalan lebih lancar di semua sektor dan bagian industri.

Pembayaran Secara Digital Lebih Nyaman bagi Konsumen

Alasan lain kenapa pembayaran digital lebih disukai ketimbang pembayaran tunai adalah faktor kenyamanan. Hal ini terutama terjadi ketika pelanggan membeli produk-produk utama seperti perlengkapan rumah tangga bahkan rumah itu sendiri. Adanya metode pembayaran online ini memungkinkan transaksi bisa dilakukan sesegera mungkin tanpa membuang waktu.

Ketika Anda hendak membeli mobil dengan harga ratusan juta rupiah misalnya, Anda tentu tidak bisa datang ke showroom dengan membawa uang tunai sebanyak itu, bukan? Anda juga tidak tahu dengan pasti berapa harga barang yang akan Anda beli. Menggunakan cek juga sama merepotkannya karena tidak muat masuk ke dompet seperti kartu kredit maupun debit. Ini akan meningkatkan risiko kehilangan.

Proses pembelian dan checkout dari manapun akan lebih mudah ketika Anda menggunakan kartu debit, kartu kredit bahkan aplikasi e-wallet di ponsel Anda. Dengan cara ini, ketika konsumen siap untuk melakukan pembeliannya, mereka bisa langsung melakukannya di tempat. Tidak perlu ke bank, ke ATM apalagi kembali ke rumah untuk untuk mengambil uang tunai atau cek terlebih dahulu.

Bagi sebuah bisnis, adanya layanan pembayaran digital akan memudahkan proses penyelesaian transaksi. Pada akhirnya hal ini juga akan mendorong peningkatan penjualan yang akan membawa keuntungan besar bagi perusahaan.

Pembayaran Digital Paling Aman di Masa Pandemi

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, adanya kenaikan jumlah transaksi digital didorong oleh kecenderungan masyarakat untuk melakukan transaksi secara non tunai. Hal ini adalah sebuah hal yang wajar mengingat di tengah pandemi, masyarakat merasakan kekhawatiran saat harus bertransaksi dengan uang tunai. Ini karena pembayaran tunai berisiko menjadi sarana penyebaran virus yang membahayakan.

Pembayaran Digital Lebih Aman Bagi Pengguna

Tidak hanya keamanan dari penyebaran virus Covid-19, keamanan lain yang ditawarkan oleh layanan pembayaran digital adalah keamanan saat Anda membawa dana dalam jumlah besar. Bayangkan risiko kejahatan seperti apa yang akan mengintai jika Anda nekat membawa uang tunai dalam jumlah besar. Selain kehilangan uang, tindak kejahatan semacam ini bahkan bisa mengancam nyawa.

Penggunaan uang tunai tidak hanya akan meningkatkan risiko kejahatan bagi pemegang uang itu sendiri. Mereka yang terlibat transaksi dengan uang tunai juga bisa terkena risiko yang sama. Misalnya saja pemilik bisnis termasuk karyawan yang rawan menjadi korban tindak kejahatan seperti perampokan dan pencurian.

Cek meski sempat dianggap aman juga tidak sepenuhnya bisa melindungi Anda. Pasalnya saat ini banyak sekali kasus pemalsuan cek yang merugikan bisnis maupun individu. Mengidentifikasi dan mengatasi masalah penipuan dengan menggunakan cek juga akan membutuhkan waktu yang lama. Bagi pemilik bisnis, ini bisa menghambat kegiatan operasional karena dana yang belum ada di tangan.

Memudahkan Pencatatan Keuangan bagi Bisnis

Bagi sebuah bisnis, pencatatan keuangan itu adalah hal yang krusial. Ketika Anda memutuskan untuk menerima pembayaran secara tunai, proses pembukuan mungkin masih bisa berjalan dengan baik menggunakan mesin kasir. Tapi bagaimana dengan uang yang ada di laci kasir Anda? Menghitung dan menyesuaikannya dengan jumlah yang tercatat pada mesin kasir adalah hal yang memakan waktu dan merepotkan.

Hal ini tidak akan terjadi ketika Anda memutuskan menerima pembayaran digital. Baik jumlah uang yang dibayarkan, kembalian dan uang itu sendiri tersimpan secara aman dalam sebuah sistem perbankan. Anda tidak perlu repot menghitung dan mendata ulang karena semuanya sudah tersimpan dengan lengkap.

Banyak Diskon Menarik

Demi mendorong peningkatan transaksi digital, pihak penyedia layanan pembayaran online berlomba-lomba memberikan diskon pada pengguna yang menggunakan produk pembayaran mereka. Selain diskon, banyak lagi gimmick menarik termasuk cashback hingga doorprize. Ini akan memberikan keuntungan bagi pemilik bisnis karena penjualan yang meningkat. Karena itu, tidak ada alasan bagi Anda untuk menunda penyediaan metode pembayaran untuk para pelanggan Anda.

Ingin memudahkan pelanggan Anda untuk checkout dari manapun saat berbelanja di toko online Anda? Sediakan metode pembayaran digital yang aman dan mudah sekarang juga!