top of page

Kenapa Sih Susah Banget Konten Dibaca Algoritma TikTok? Ini Solusinya!

Writer's picture: DivaDiva

Kenapa Sih Susah Banget Konten Dibaca Algoritma TikTok? Ini Solusinya! | Diva

TikTok, platform yang jadi primadona dunia maya, sering kali bikin kita bertanya-tanya: "Kenapa sih konten gue nggak nyangkut di algoritma TikTok?" Kamu nggak sendirian kok. Banyak kreator yang merasa sudah bikin konten semaksimal mungkin, tapi hasilnya? Nihil. Mari kita bongkar rahasianya dan cari tahu solusinya!


Apa Itu Algoritma TikTok dan Kenapa Penting?


Algoritma TikTok adalah otak di balik layar For You Page (FYP). Algoritma ini bekerja seperti detektif super canggih yang menentukan apakah kontenmu layak muncul di FYP pengguna lain atau tidak. Faktor yang diperhatikan algoritma meliputi:


  • Engagement (Interaksi): Jumlah likes, comments, shares, dan waktu tonton.

  • Relevansi: Apakah kontenmu sesuai dengan minat pengguna.

  • Konsistensi: Seberapa sering kamu posting dan seberapa menarik kontenmu.


Jadi, kalau kontenmu nggak "kecantol" algoritma, kemungkinan besar ada beberapa poin di atas yang perlu diperbaiki.


Kenapa Konten Susah Dibaca Algoritma TikTok?


1. Nggak Paham Audiens Target


Sering kali kreator lupa bahwa setiap konten punya audiens spesifik. Kalau kontenmu nggak sesuai dengan apa yang audiens cari, algoritma otomatis nggak akan memprioritaskan kontenmu. Gunakan tools seperti TikTok Analytics untuk memahami demografi dan minat audiensmu.


2. Kualitas Konten yang Kurang Menarik


Algoritma TikTok sangat menyukai konten yang bisa memikat penonton dalam beberapa detik pertama. Kalau videomu terlihat biasa aja atau terlalu lambat, kemungkinan besar penonton akan skip.


Solusinya, buat hook yang kuat di awal video, misalnya dengan pertanyaan menarik atau visual yang eye-catching, pastikan juga pencahayaan, suara, dan editing video terlihat profesional.


3. Tidak Memanfaatkan Fitur TikTok


TikTok punya segudang fitur, mulai dari efek, filter, hingga sound yang viral. Kalau kamu nggak memanfaatkannya, kontenmu mungkin dianggap kurang relevan.


Kamu bisa memanfaatkan sound yang sedang trending dan eksplor efek dan filter baru yang relevan dengan tema kontenmu.


4. Posting di Waktu yang Kurang Tepat


Waktu posting bisa jadi penentu besar apakah kontenmu akan dilihat oleh banyak orang atau tenggelam di lautan konten lainnya.


Solusinya, analisis kapan audiensmu paling aktif menggunakan fitur TikTok Analytics dan posting di jam-jam prime time seperti pagi, siang, atau malam hari.


5. Konsistensi yang Kurang


Algoritma TikTok sangat menyukai kreator yang konsisten. Kalau kamu jarang posting, kemungkinan besar algoritma akan "melupakan" akunmu.


Solusinya, buat jadwal posting yang teratu dan, persiapkan konten cadangan untuk menjaga konsistensi.


Strategi Mengoptimalkan Keyword / 'Kata Kunci' Pada Konten


Selain memahami algoritma, penting juga untuk memaksimalkan penggunaan kata kunci agar kontenmu lebih mudah ditemukan oleh viewers di kolom pencarian TikTok. Berikut adalah langkah-langkah dan strategi untuk mengoptimalkan kata kunci:


1. Temukan Kata Kunci yang Sedang Trending


Mengetahui kata kunci yang sedang trending dapat membantumu menentukan keyword yang relevan untuk digunakan dalam kontenmu. Cara menemukannya:


  • Kolom Pencarian TikTok:

Ketik kata kunci yang relevan dengan produk atau tema kontenmu. Misalnya, jika kamu menjual produk "moisturizer", coba ketik "moisturizer" di kolom pencarian TikTok dan tekan spasi. Perhatikan rekomendasi seperti "moisturizer harga terjangkau", "moisturizer untuk kulit berminyak", atau "moisturizer terbaik" untuk menginspirasi kontenmu.


  • TikTok Creative Center:

Akses TikTok Creative Center di https://ads.tiktok.com/business/creativecenter. Cari hashtag atau kata kunci terkait produkmu di bagian Inspiration, lalu filter kategori yang sesuai untuk menemukan tren terkini.


2. Optimasi Kata Kunci pada Live Stream


Setelah menemukan kata kunci yang relevan, gunakan keyword tersebut pada judul live stream kamu. Contohnya:


"Moisturizer VIRAL diskon 50%"


"Moisturizer kulit berminyak hanya 100 ribu"


"Promo moisturizer viral!"


3. Optimasi Kata Kunci pada Short Video


Gunakan kata kunci yang sedang trending di semua aspek video, seperti:


  • Thumbnail:

Masukkan kata kunci dalam foto pratinjau video agar lebih mudah dikenali. Contoh: "Moisturizer glowing terbaik".


  • Text dalam Video:

Tuliskan detail produk atau kata kunci yang relevan sebagai teks dalam videomu.


  • Voice Over (Dubbing):

Sebutkan kata kunci secara alami dalam voice over untuk meningkatkan relevansi.


  • Caption:

Gunakan kata kunci di caption untuk memperjelas isi konten.


  • Hashtags:

Tambahkan hashtag terkait, seperti #moisturizer #skincareroutine #kulitsehat.


Tips Tambahan Biar Kontenmu Makin Disukai Algoritma TikTok


  • Interaksi dengan Audiens: Jangan ragu untuk membalas komentar atau membuat video duet.

  • Ikuti Challenge Viral: Terlibat dalam challenge yang sedang populer bisa meningkatkan visibilitas kontenmu.

  • Eksperimen dengan Format Baru: Jangan takut mencoba format konten yang berbeda untuk melihat apa yang paling disukai audiens.


Membuat konten yang "dibaca" oleh algoritma TikTok memang nggak semudah membalikkan telapak tangan, tapi juga bukan hal yang mustahil. Kuncinya adalah memahami audiens, meningkatkan kualitas konten, memanfaatkan fitur TikTok, dan menjaga konsistensi. Jangan lupa, optimasi kata kunci juga memegang peranan penting agar kontenmu lebih mudah ditemukan.


Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, perbaiki strategi kontenmu dan siap-siap masuk FYP! Karena, siapa tahu video berikutnya yang viral adalah milikmu. 😉


1 view0 comments

Comments


Discover Diva to boost your business

More from Diva

Never miss an update

Thanks for submitting!

bottom of page