Apa Itu Landing Page dan Perlukah untuk Toko Online Store?

Bagi pengusaha toko online store, meningkatkan pemasaran bisa dilakukan dengan berbagai cara. Cara-cara ini juga tidak selalu baku. Akan selalu ada teknologi baru yang harus Anda pahami agar kinerja bisnis tetap baik dan keuntungan terus meningkat.

Jika ada satu hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan laba bisnis toko online store Anda secara dramatis, maka jawabannya adalah landing page. Apa itu landing page dan mengapa landing page itu penting?

Pengertian Landing Page dan Cara Kerjanya

Landing page atau laman landas adalah halaman tertentu yang ada di situs Anda yang berguna untuk mengumpulkan informasi kontak pengunjung sebagai imbalan atas sumber daya yang ditawarkan oleh bisnis Anda seperti e-book.

Informasi kontak ini dikumpulkan dengan menggunakan formulir pengambilan prospek di mana Anda meminta pengguna untuk memasukkan detail informasi pribadi mereka termasuk nama, alamat email bahkan akun media sosial mereka.

Hampir 1 dari 10 orang yang berhasil mencapai landing page akan menjadi calon pelanggan potensial sebuah bisnis. Jika Anda baru mengenal dunia konversi dari traffic web, angka ini mungkin terlihat kecil. Tapi jika Anda menghitungnya dalam skala yang lebih besar, maka perbandingannya akan menjadi seperti ini: jika Anda berhasil membawa 10.000 orang ke landing page Anda, maka ada 1.000 prospek yang akan Anda dapatkan. Ini adalah jumlah yang mengesankan, bukan?

Apa Kegunaan dari Landing Page?

Tujuan utama adanya landing page bagi toko online store adalah untuk membanyun basis data di mana Anda bisa melakukan pemasaran yang lebih dipersonalisasi dengan menggunakan email, surat langsung, iklan berbayar atau jenis pemasaran tertarget lainnya. Langkah ini sangat penting sebelum audiens Anda benar-benar menghubungi tim penjualan Anda dan melakukan pembelian.

Jenis-jenis Konten yang Ditawarkan Lewat Landing Page

Landing page sebenarnya hanya memiliki satu tujuan: mengonversi prospek untuk bisnis toko online store yang Anda jalankan. Namun, Anda bisa menargetkan prospek tersebut dengan menggunakan penawaran konten tertentu di landing page Anda.

Ada beberapa jenis penawaran konten yang bisa Anda tambahkan ke landing page untuk mengubah pengunjung biasa menjadi prospek yang menguntungkan untuk bisnis Anda:

1. Ebook dan Whitepaper

Jika Anda sudah membuat posting blog yang memperkenalkan sebuah topik yang kira-kira akan disukai oleh audiens Anda, Anda bisa memuaskan rasa penasaran dan minat mereka pada topik tersebut dengan menguraikannya secara mendalam lewat ebook atau whitepaper. Dengan menggunakan landing page, Anda bisa membuka konten ini sebagai cara untuk mengambil data prospek.

Minta pengunjung untuk melengkapi formulir yang tersedia. Setelahnya, baru izinkan mereka untuk mengakses konten tersebut. Konten itu ibarat sebuah insentif karena mereka sudah memberikan informasi pribadinya kepada Anda.

2. Berlangganan Email Newsletter

Anggaplah Anda telah menulis banyak konten blog dengan topik tertentu. Tentu saja, Anda bisa mengembangkan ebook atau whitepaper yang menguraikan detail spesifik terkait konten tersebut. Tapi ad acara lain yang juga bisa Anda lakukan yakni dengan menawarkan buletin email kepada pelanggan. Dengan berlangganan, mereka bisa memperoleh konten terbaru mengenai topik tersebut.

Di berbagai posting blog yang Anda buat, jangan lupa sertakan CTA (Call to Action atau ajakan untuk melakukan tindakan tertentu) untuk mengajak mereka berlangganan blog Anda. CTA ini bisa langsung ditautkan ke halaman terpisah di mana mereka bisa mendaftarkan diri ke daftar email berlangganan Anda.

3. Pendaftaran Kursus Online

Apapun industri yang menjadi konsentrasi Anda, apakah itu industri pendidikan atau hal lain yang berbasis keterampilan, Anda bisa menawarkan kursus online lewat landing page. Dengan menggunakan halaman ini, Anda bisa mengundang siswa baru untuk mendaftar dan masuk ke kelas yang Anda tawarkan.

Jenis konten semacam ini akan menambah pengalaman pengguna (user experience) di mana mereka memiliki lebih banyak akses kepada Anda lewat saluran pribadi termasuk email untuk mendiskusikan konten kursus. Mereka juga bisa mendapatkan umpan balik langsung dari Anda terkait kemajuan yang berhasil mereka capai.

4. Pendaftaran Event

Pendaftaran event pada dasarnya mirip dengan kursus online yang Anda tawarkan. Event mengharuskan Anda mengumpulkan informasi tentang audiens Anda sehingga mereka bisa menerima berbagai informasi terkini tentang event tersebut.

Sebuah acara serta berbagai sesi yang ada di dalamnya dapat memiliki landing page terpisah. Ini bisa Anda manfaatkan untuk mengubah prospek. Dari yang awalnya hanya sekadar tertarik untuk mendaftarrkan diri ke event tersebut.

5. Menawarkan Uji Coba Gratis

Apakah Anda ingin menawarkan demo gratis produk Anda? Penawaran demo gratis atau free trial bisa menggunakan landing page sendiri. Bawa pengguna Anda ke landing page yang dimaksud agar mereka bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan produk percobaan Anda. Minta mereka memasukkan data termasuk nama, alamat email, jabatan dan informasi lainnya yang Anda perlukan untuk memberi mereka pengalaman terbaik.

Jangan lupa untuk menindaklanjuti prospek tersebut. Ini karena mereka telah menunjukkan minat terhadap apa yang Anda jual berdasarkan landing page Anda. Jadi pastikan tim penjualan Anda memberikan apa yang sudah disepakati di awal.

6. Keanggotaan Komunitas

Jika bisnis Anda sudah berkembang pesat dan berhasil membangun sebuah komunitas di antara para pelanggan, Anda mungkin membutuhkan situs yang dikhususkan untuk membantu para anggota komunitas untuk saling berkomunikasi.

Anda bisa melakukannya dengan cara membuat landing page yang memungkinkan pengunjung situs web mendaftar untuk menjadi bagian yang lebih besar dari bagian komunitas bisnis Anda. Anda bisa membuat undangan khusus bagi mereka untuk bisa mengakses landing page ini. Ini merupakan langkah yang bagus untuk memelihara hubungan baik dengan pelanggan maupun calon pelanggan Anda.

7. Mengunduh Aplikasi

Mengembangka aplikasi seluler untuk produk Anda tidak hanya akan meningkatkan pengalaman pelanggan, tapi juga memberi bisnis Anda jalan lain untuk mendapatkan prospek. Landing page yang dioptimalkan untuk mengundang pengguna mengunduh aplikasi Anda adalah hal yang cukup umum dilakukan oleh para pemilik bisnis.

Dari sisi analitik, Anda bisa menggunakan Google Analytics untuk melihat siapa saja yang mengunjungi landing page Anda dan mengunduh aplikasinya. Dari informasi tersebut, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat landing page menjadi lebih efektif.

8. Apa Saja Manfaat Landing Page untuk Online Store Anda?

Ada berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh dengan penerapan landing page pada bisnis Anda antara lain:

• Meningkatkan konversi dari sekadar kunjungan menjadi transaksi

• Memberikan wawasan yang lebih dalam terkait target audiens Anda

• Memperkaya daftar email pelanggan Anda

• Landing page dapat diuji sehingga Anda bisa menemukan formula terbaik untuk memaksimalkannya

• Memungkinkan Anda mengukur metrik yang berhubungan langsung dengan sasaran bisnis Anda

• Menambahkan konteks pada layanan yang Anda sediakan

• Meningkatkan brand value sekaligus memberikan kesan pertama yang baik pada calon pelanggan Anda

Anda dapat mempermudah konsumen untuk check out dari manapun dengan landing page yang informatif.