top of page
Search

Ang Ang Ang... dan Lahirlah Tren: Bukti Uniknya Diri Sendiri Lebih Viral dari Sekadar Niche

  • Writer: Diva
    Diva
  • 1 day ago
  • 3 min read

Ang Ang Ang... dan Lahirlah Tren: Bukti Uniknya Diri Sendiri Lebih Viral dari Sekadar Niche | Diva
Image by Freepik

Kamu lagi scroll TikTok, terus nemu video seseorang yang… ya gitu aja. Nggak ngasih tips makeup, nggak bikin konten outfit, nggak review motor, nggak nyanyi juga. Tapi entah kenapa, kamu tetap nonton sampai habis, ketawa-tawa sendiri, terus follow dia. Kok bisa ya?

Jawabannya simpel: karena orang itu menjadikan dirinya sendiri sebagai niche. Bukan tren, bukan topik, tapi personal branding yang kuat. Dia adalah kontennya. Mau ngomongin hal receh, jalan-jalan ke minimarket, atau sekadar ngeluh soal kehidupan—tetap aja ditonton. Karena followers-nya nggak cuma cari konten, tapi cari dia.

Kalau kamu mikir, “Lah, emang bisa ya viral tanpa niche tertentu?” Jawabannya: bisa banget. Dan Fuji adalah contoh hidupnya.

Niche yang Bukan Niche: Kasus Fuji

Kalau kita bahas tentang content creator yang nichenya adalah diri sendiri, nama Fuji pasti nongol di urutan atas. Fuji nggak mulai dengan satu topik spesifik kayak beauty vlogger atau food reviewer. Tapi dia hadir dengan personality yang kuat dan itulah yang bikin dia nempel di kepala netizen.

Fuji bisa bikin konten jalan-jalan ke mall, tiba-tiba review makanan, terus lanjut bikin daily vlog bareng temen. Tapi tetap ditonton. Kenapa? Karena yang pengen ditonton bukan kontennya aja, tapi sosok Fuji itu sendiri.

Ini bukti bahwa di era sekarang, personal presence jauh lebih powerful daripada sekadar ngejar tren atau topik tertentu. Apalagi di dunia yang udah over-saturated sama konten serupa. Orang udah kebanjiran konten skincare, tips OOTD, atau tutorial masak. Tapi orang nggak pernah bosen sama keunikan manusia.

Jadi, Gimana Caranya Bikin “Niche Diri Sendiri”?

  1. Kenali Diri Sendiri Sejujur-jujurnyaMulai dari pertanyaan simpel: hal apa yang bikin kamu excited? Hal-hal absurd apa yang sering kamu pikirin tengah malam? Kebiasaan kecil apa yang sering dikomentarin temen? Kadang yang keliatannya sepele itu justru yang bikin kamu beda.

  2. Tunjukin Personality Lewat Cerita KecilNggak harus selalu lucu atau dramatis. Tapi autentik. Misalnya, ceritain kenapa kamu suka banget nyium wangi toko buku, atau gimana rasanya jadi anak kos yang hidupnya tergantung promo ojol. Cerita-cerita kayak gini yang bikin orang ngerasa, “Wah, gue banget nih!”

  3. Bukan Tentang Apa yang Kamu Lakuin, Tapi Gimana Kamu NgelakuinnyaKontenmu bisa aja sama kayak orang lain, tapi cara kamu nyampeinnya yang bikin beda. Banyak orang review makanan, tapi mungkin cuma kamu yang review sambil ngobrol pakai logat Betawi dan bumbu drama. Itu yang dicari.

  4. Konsisten Tapi FleksibelBukan berarti kamu harus stuck jadi “si anak kos receh” selamanya. Tapi pertahankan benang merah yang bikin orang ngerasa, “Oh ini dia banget.” Konsisten bukan soal format, tapi soal energi, cara bicara, dan cara kamu ngebangun koneksi sama penonton.

  5. Nggak Takut Jadi Diri Sendiri (Meskipun Aneh)Kadang hal yang kamu kira “nggak penting” justru yang bikin kamu viral. Ingat nggak pas dulu ada yang viral cuma karena cara ketawanya beda sendiri? Yaitu ang ang ang ang, langsung jadi trend kan? Dunia konten itu emang seliar itu—semakin kamu jujur jadi diri sendiri, semakin besar peluang orang buat nyantol.

Kesimpulannya?

Di tengah dunia digital yang isinya udah terlalu penuh sama konten copy-paste dan template-template yang sama, keberanian buat jadi diri sendiri itu justru jadi nilai jual. Kalau kamu belum tau niche kamu apa, coba lihat ke cermin. Karena bisa jadi, niche paling powerful itu ya… kamu sendiri.

Jadi buat kamu yang masih nunggu “niche” yang pas: stop nungguin tren, dan mulai jadi tren itu sendiri. Mau ngomongin hidup, hal random, atau isi kepala yang absurd—selama kamu punya strong presence, audience bakal stay. Bukan karena topikmu, tapi karena kamu.

Ingat, di era konten sekarang, kamu nggak harus selalu ngikutin tren buat viral. Kadang, kamu cuma perlu jadi versi paling jujur dari diri kamu sendiri—dan biarin dunia yang follow.


 
 
 

Comments


Discover Diva to boost your business

More from Diva

Never miss an update

Thanks for submitting!

bottom of page